Sekitar Jumat, 23 Januari 2008, Kardoman dan beberapa kru lainnya (Gilbert Sitorus, Yoel Sitorus, Fuad Nicholas, Jan Barnes, dan Ferry Manik) melakukan perjalanan menuju kota pelajar dan kota budaya, Djogjakarta. Mohon maaf, penulisan Jogjakarta yang benar saya kurang tahu, karena ada banyak versinya sih. Ada Djokjakarta, Yogyakarta, Jogjakarta, dan lain-lain deh. Saya sendiri lebih suka memilih kata Jogjakarta. Tour kali ini mengusung konsep backpacker, biar hemat katanya sih.
Kenapa sih saya memilih Tour of The Java Land? Ternyata, bagi sebagian masyarakat Jawa Barat, wilayah yang sekarang diberi nama Jawa Barat secara administratif, kalo kita bepergian ke arah Timur (Jogjakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur), maka kita dikatakan bepergian ke Tanah Jawa. Sedangkan Jawa Barat sendiri lebih sering disebut sebagai Tanah Pasundan, Bumi Parahyangan, atau Kerajaan Padjadjaran atau apalah itu. Mungkin ini adalah dampak dari sejarahnya daerah ini.
Edisi blog saya kali ini akan memuat beberapa foto perjalanan yang penting dan menarik menurut saya, setidak-tidaknya begitulah atau tampang saya yang kelihatan paling keren. Ha....
Dimulai dengan perjalanan naik Kereta Api Ekonomi dari Stasiun Kiara Condong, Bandung. Cukup dengan tiket seharga Rp 24.000,- kita bisa berangkat dengan no. seat lengkap di dalam kereta. Ini adalah perjalanan jarak jauh pertama aku naik KA Ekonomi. Ada 1001 cerita yang bisa diangkat dari orang-orang yang pernah naik KA Ekonomi. Perjalanan yang menghabiskan 11 jam perjalanan itu adalah sangat menyiksa. Panas, bau, padat dan masih banyak lagi gangguan yang kita terima selama perjalanan yang membuat perjalanan tak akan terlupakan. Tiga jam mendekat ke Jogjakarta, saya akhirnya luluh melihat seorang nenek-nenek yang duduk di sebelah kakiku. Akhirnya aku berdiri di KA selama 3 jam sampai KA berhenti di Stasiun Lempuyangan Jogjakarta. Kaki serasa patah!! Krek..krek...
Sesampainya pukul 07.20 WIB di Stasiun Lempuyangan, Jogjakarta, tanpa sempat tidur, langsung mandi dan berangkat ke tujuan. Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Universitas Gadjah Mada, salah satu universitas terbaik di Indonesia. Bahkan pada tahun 1995 pernah tampil sebagai universitas pada peringkat 50 besar dunia. Hebat kan...Prestasi ini masih diukir pada tahun 2007 sebagai universitas ke-46 dunia di bidang Social Science. Namun seiring perkembangan zaman dan kemajuan di universitas-universitas negara lain, UGM semakin merosot di peringkat dunia. Kali ini kami sedang di depan Kantor Rektorat Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta. Spot yang paling bagus untuk dijadikan tempat berfoto.
Misi Kardoman sendiri ke Jogjakarta adalah adanya Konsolidasi Mahasiswa Pakpak se Pulau Jawa yang diselenggarakan oleh IMPY di Jogjakarta. Sehingga setelah puas mengelilingi Kampus UGM, maka Kardoman mengikuti konsolidasi yang diselenggarakan di sekretariat IMPY.
Kali ini, Kardoman sedang berdiri di depan Sekretariat Ikatan Mahasiswa Pakpak Yogyakarta (IMPY), dimana salah satu tujuan perjalan saya ini adalah untuk mengikuti Konsolidasi Mahasiswa dan Pemuda Pakpak Nasional di kota Jogjakarta.
Sekarang saya sedang berada di depan dari Candi Prambanan, sekitar 30 menit perjalanan dari Jogjakarta ke daerah Sleman dengan naik bus Transjogjakarta. Candi hindu ini merupakan candi hindu terbesar di Indonesia, atau mungkin di dunia kali yah. Candi menjadi warisan dunia dengan nomor registrasi 642. Candi ini sering juga disebut Candi Roro Jonggrang, karenaa dulunya CAndi ini diperuntukkan untuk Roro Jonggrang, wanita cantik yang ingin dinikahi tetapi memberikan syarat harus membuat 1000 candi dalam semalam. Untung ada bantuan jin kepada pemuda tersebut, sehingga selesailah sebanyak 999 candi. Kalo diamati sih, mungkin juga ada 999 candi di kompleks ini karena ada banyak sekali reruntuhan.
Wah, ternyata kru kita sempat ketemu dan berfoto bareng dengan dua orang bule, dari Italy kalo gak salah yang juga sangat mengagumi keindahan Candi Prambanan ini. Dilokasi Candi Prambanan ini terdapat juga candi-candi lainnya, yaitu Candi Lumbung, CAndi Sewu, dan Candi apa gitu. Lupa deh, maklum keasyikan foto-foto sih. He...
Sebelum meninggalkan kota Jogjakarta dan ke Magelang, keliling kota dulu nyak. Jangan lupa masih ada wisata budaya lainnya misalnya Monumen Serangan Sebelas Maret, Monumen Jogja Kembali, Istana Negara Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, pusat perbelanjaan Malioboro, kebun binatang Gembira Loka, Kawasan Wisata Kaliurang, dan Pantai Parangtritis yang sangat terkenal itu.
Baiklah, edisi berikutnya adalah Pantai Parangtritis dan Magelang (Borobudur). Jangan samapai lewatkan Tour of The Java Land Kardoman. ikiuti terus perjalanan dan cerita-cerita saya lainnya.
No comments:
Post a Comment