Monday, March 19, 2012

The 2012 Top 10 Law Schools in Indonesia (Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Tahun 2012)

Setelah Penulis merilis 10 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Tahun 2011, ternyata ada banyak kritik, opini dan masukan yang membangun sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan pemeringkatan terhadap Fakultas Hukum di Indonesia. Pada pemeringkatan tahun 2011 yang lalu, poin terbesar Penulis berikan pada jumlah alumni yang mengisi di reputable law firm di Jakarta (baik sebagai associates maupun partners) karena menurut Penulis, law firm adalah satu-satunya badan usaha yang core bisnis-nya adalah memberikan layanan hukum (legal services) dan reputable law firm “hanya” meng-hire sarjana hukum dari kampus terbaik. Penilaian ini mendapat kritik keras dari pembaca. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, Penulis mulai memperbaiki metode pendekatan yang dilakukan dalam pemeringkatan.

Pada Tahun 2012 ini, Penulis menggunakan metode pendekatan melalui 3 aspek yaitu kualitas lulusan (graduate quality), kualitas fakultas (faculty quality) dan top of mind. Graduate Quality menduduki poin tertinggi yaitu 50% yang terdiri dari Elite Firm Hiring (20%) yaitu alumni yang dihire oleh reputable law firm di Jakarta, National Reach (10%) yaitu alumni yang menjadi tokoh nasional, Big Companies Hiring (10%), yaitu alumni yang dihire oleh perusahaan-perusahaan besar, Leand Faculty Hiring (10%), kemudian disusul Faculty Quality (30%) yang terdiri dari Fasilitas, Rasio Dosen dan Mahasiswa, Prestasi Mahasiswa, dan Manajemen Fakultas, dan terakhir adalah Top of Mind (TOM) masyarakat Indonesia (20%). Indeks TOM diukur Penulis berdasarkan google pages dengan menggunakan 3 (tiga) kata kunci (keywords).

Secara umum, dilihat dari output (lulusan), fakultas hukum ini dapat dibagi 3 jenis yaitu alumni yang bekerja mayoritas di law firm (UI, UNPAD, UNPAR, TRISAKTI), di korporat/perusahaan (UI, UNPAD, UNPAR, TRISAKTI, UGM, UNAIR, UNDIP), dan di lembaga negara (UI, UNHAS, UII, UNPAD, UGM, UNAIR, UNDIP). Tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini adalah The 2012 Top 10 Law Schools in Indonesia alias 10 Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Tahun 2012, dengan catatan peringkat ini hanya berlaku bagi Program Sarjana (S1).

1. Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Akreditasi A)

Tahun 2012, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (“FH UI”) masih dinobatkan Penulis sebagai fakultas hukum terbaik seantero nusantara. Sekalipun FH UI sebagai salah satu fakultas hukum tertua di Indonesia (berdiri pada tahun 1898 dengan nama Recht Hoge School), namun terus mengembangkan diri mengikuti kebutuhan dan perkembangan yang ada di masyarakat. Sebagai suatu fakultas yang telah berdiri lama, Fakultas Hukum Universitas Indonesia tidak terlena dengan “ketuaan”nya dan nama yang sudah lama disandang, tetapi terus dan terus meningkatkan diri dalam berbagai bentuk, misalnya peningkatan kualitas SDM dosennya, peningkatan fasilitas, dan menjalin kerja sama baik dalam maupun luar negeri. Keberadaan fakultas dan lulusan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di negara ini, saat ini sedang ditingkatkan untuk menjamah lapangan internasional, dimulai dari pasar yang ada di kawasan regional, dan akan terus berkembang. Hal tersebut sesuai dengan visi fakultas berupa pendidikan yang bertaraf internasional. Beberapa alumni sudah berada dikawasan regional tersebut, dan hal tersebut membuka peluang bagi lapisan berikutnya untuk juga masuk kepasaran tersebut.

Sampai saat ini, lulusan fakultas ini, banyak berperan pada berbagai bidang kehidupan, mulai dari pemerintahan, peradilan, kejaksaan, pengacara, sampai kepada yang aktif dan mengabdikan diri pada lembaga-lembaga yang langsung mendorong pengembangan di masyarakat, seperti pada LSM lingkungan. Keberadaan mereka memberi warna tersendiri bagi setiap aktivitas di negeri ini. Indeks TOM berada di peringkat 1 dengan score 38,57.

Beberapa civitas academica & alumni FH UI yang ternama adalah Adnan Buyung Nasution, Todung Mulya Lubis, Abdul Hakim Garuda Nusantara, Luhut M. Pangaribuan, Chandra Motik, Najwa Shihab, Abdul Rahman Sakeh, Gouw Giok Siong, Harkristuti Harkrisnowo, Maria Farida Indrati, Nono Anwar Makarim, Hikmahanto Juwana, Jimly Asshiddiqie, Maruarar Siahaan, Chandra Hamzah, Hassan Wirajuda, Yusril Ihza Mahendra, Erman Rajagukguk, Marjono Reksodiputro, dan masih banyak lagi.

2. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (Akreditasi A)

Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (“FH UGM”) naik satu peringkat tahun ini dibandingkan tahun lalu karena adanya perubahan metode pemeringkatan. FH UGM saat ini tengah berusaha membangun optimisme untuk lebih berkontribusi dalam memperbaiki kondisi bangsa. Sebagai lembaga pendidikan tinggi bidang hukum, FH UGM terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan disejumlah aspek. Dalam bidang pendidikan FH UGM menyediakan beasiswa sebesar 28,52% untuk program sarjana di tahun 2011. Untuk merealisasikan visi FH UGM sebagai fakultas penelitian bertaraf internasional FH UGM telah membangun jejaring kerjasama dengan 44 lembaga dalam negeri dan 19 lembaga luar negeri. Kerjasama tersebut digalang dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia manusia, perencanaan program dan pendanaan, pengajaran maupun pengembangan ilmu hukum. Sejumlah kegiatan yang dilakukan berupa penelitian, publikasi bersama, pengabdian masyarakat, workshop, dan seminar internasional. Untuk meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia di bidang pengajaran, FH UGM mengambil kebijakan dengan mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk studi lanjut, memberikan bantuan beasiswa secara bertahap, bantuan pendanaan untuk mengikuti seminar, workshop, pelatihan dankegiatan ilmiah lainnya di dalam maupun luar negeri. Untuk memenuhi rasio ideal dosen dibanding mahasiswa, FH melibatkan 113 orang dosen pensiunan maupun praktisi hukum dari luar UGM. Sedangkan untuk membekali mahasiswa menjadi ahli hukum yang berorientasi internasional dengan menghadirkan 12 orang dosen asing. Indeks TOM berada di posisi 6 dengan score 2,92.

3. Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Akreditasi A)

Seiring dengan meningkatnya popularitas FH UGM dan perubahan metode pendekatan, maka tahun ini Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (“FH UNPAD”) cukup puas berada di posisi ketiga. FH UNPAD merupakan salah satu dari empat fakultas yang menjadi cikal bakal Universitas Padjadjaran, sekaligus menjadi dasar identitas Universitas Padjadjaran dalam berkiprah di dunia pendidikan. Hal ini diwujudkan dalam penetapan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Padjadjaran yang bertema “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional”. Pada perkembangannya, PIP tersebut diaktualisasikan dalam pengembangan bidang Hukum Internasional yang menjadi rujukan bagi pendidikan hukum di seluruh Fakultas Hukum di Indonesia. Pembentukan Laboratorium Klinis Hukum juga menjadi salah satu ciri khas Fakultas Hukum Unpad. Kurikulum Fakultas Hukum Unpad dikembangkan ke arah pembelajaran Student Centered Learning (SCL) melalui mata kuliah-mata kuliah kemahiran hukum yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Hingga saat ini, FH UNPAD terus berupaya melakukan peningkatan di berbagai aspek, diantaranya peningkatan kualitas input mahasiswa dan dosen, peningkatan fasilitas, peningkatan manajemen fakultas dan peningkatan daya saing lulusan FH UNPAD di dunia kerja. Indeks TOM berada di posisi ke 4 dengan score 4,91.

Beberapa civitas academica & alumni FH UNPAD yang kenamaan adalah Mochtar Kusumaatdmadja, Bagir Manan, Sri Soemantri, Romli Atmasasmita, Ahmad M. Ramli, Huala Adolf, Komariah Emong, Mieke Komar, Wahyuni Bahar, Ruhut Sitompul, Donna Agnesia, Lelyana Santosa, Eman Suparman, dan masih banyak lagi.

4. Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Akreditasi A)

Tahun ini peringkat Fakultas Hukum Universitas Airlangga (“FH UNAIR”) naik 3 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya. Selain karena memang FH UNAIR semakin berbenah diri untuk menjadi fakultas hukum bertaraf internasional, perbedaan metode pendekatan pemeringkatan juga turut mendongkrak peringkatnya. Fakultas Hukum Universitas Airlangga (“FH UNAIR”) adalah satu dari 7 (tujuh) Perguruan Tinggi Negeri unggulan di Indonesia dan merupakan universitas yang menjadi pelopor dari universitas lain yang terletak di wilayah Indonesia Timur. Badan Akreditasi Nasional (BAN) mengakui kualitas sistem pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga dengan Akreditasi “A”. FH UNAIR secara progresif terus menerus dan berkesinambungan mengembangkan dan menyediakan pengetahuan secara menyeluruh untuk pendidikan dan layanan hukum. Fakultas Hukum tidak akan berhenti dalam pencapaian yang ada dan bertekad untuk bekerja keras dalam mencapai misinya.

Beberapa civitas academica & alumni FH UNAIR yang ternama yaitu Ibu Halida Miljani (mantan Duta Besar RI untuk WTO yang berperan sebagai Ketua Komisi Anti Dumping Indonesia (KADI)); Prof. Dr. Paulus Efendi Lotulung, S.H., Prof. Dr. Muchsin, S.H., Moegihardjo,S.H., (Hakim Agung pada Mahkamah Agung RI), Prof. J.E. Sahetapy (pakar hukum pidana & kriminologi), Nursyahbani Katjusungkana.

5. Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Akreditasi A)

Kampus yang terletak di Jalan Ciumbuleuit 94, Bandung turun satu peringkat dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya perbedaan metode pendekatan yang dilakukan penulis. Kampus ini memang memiliki indeks TOM di masyarakat yang rendah, akan tetapi kualitas alumninya sudah tidak diragukan lagi.  Berdasarkan peringkat elite firm hiring, Fakultas Hukum Unpar menduduki posisi ketiga dengan score 6,06 setelah FH UI (score 55,64) dan FH Unpad (score 11,57). Selain bekerja di law firm, alumni FH Unpar juga banyak bekerja di multi national company sebagai in house lawyer (legal counsel). Beberapa alumni FH Unpar yang ternama adalah OC Kaligis, Hotman Paris Hutapea, Junimart Girsang dan Frans Hendra Winarta (semuanya adalah lawyer).

6. Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Akreditasi A)

Sejak berdiri pada tahun 1957 hingga saat ini, Fakultas Hukum telah mengalami perkembangan dengan semakin membaiknya sistem pendidikan, bertambahnya jumlah dan kualitas staf pengajar (dosen), serta bertambah lengkapnya sarana dan prasarana penunjang pendidikan. Pengelolaan Fakultas Hukum yang semakin membaik ini diarahkan untuk peningkatan kualitas lulusan. Dilihat dari output yang dihasilkan, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro telah banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan kehidupan bangsa dalam pembangunan. Lulusan yang dihasilkan telah tersebar di seluruh Indonesia dengan menduduki jabatan-jabatan di lingkungan birokrasi, swasta maupun masyarakat. Kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terlihat dari penelitian-penelitian yang dilakukan, penerbitan buku-buku ilmu hukum yang menjadi standar dalam pengembangan ilmu hukum di tingkat nasional, serta berbagai karya tulis di bidang hukum yang diterbitkan secara berkala melalui majalah dan jurnal ilmiah maupun melalui media massa.

Beberapa civitas academica & alumni FH UNDIP yang kenamaan adalah Muladi, Hendarman Supandji, Purwantari Budiman, Arief Havas Oegroseno, Suryanto, Sukawi Sutarip, Murdoko, Diah Anggraini, Dr. (HC) Taufiq Effendi.

7. Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (Akreditasi A)

Tahun ini, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (“FH UII”) naik peringkat ke posisi 7. Hal ini dikarenakan perbedaan metode pendekatan yang dilakukan oleh penulis dalam menyusun peringkat. Sejak tahun 1998 sampai sekarang, fakultas ini selalu mendapat Akreditasi A. Kampus yang berlokasi di Yogyakarta ini juga memiliki alumni yang mencapai tingkat nasional.  Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap Fakultas Hukum UII sebagai penyelenggara pendidikan hukum sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini  dibuktikan dengan berbagai kerjasama yang telah dilakukan, baik dengan pemerintah, swasta, organisasi profesi, dan pihak asing. FH UII juga telah membuka kelas internasional dan semakin meningkatkan kualitas SDM pengajar dan fasilitas perkualiahan. Indeks TOM berada di posisi ke-5 dengan score 4.69.

Beberapa alumni FH UII yang ternama adalah Mahfud M.D., Darmono, Budi Santoso, Ari Yusuf Amir, Hamid Basyaib, Masduki Ahmad , Salman Luthan, Abdul Haris Semendawai, Erwin Muslim, dan Busro Muqqodas.

8.  Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Akreditasi B)

Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (“FH UNHAS”) secara resmi berdiri pada tanggal 3 Maret 1952. Pada waktu itu, masih bernaung di bawah Universitas Indonesia (UI) dengan nama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Meskipun FH UNHAS adalah satu-satunya Fakultas Hukum dengan akreditas B yang masuk jajaran 10 fakultas hukum terbaik di Indonesia, akan tetapi menurut Penulis, FH UNHAS layak masuk dalam peringkat ini. Hal ini didasarkan hasil penelitian penulis, fakultas hukum ini merupakan peringkat kedua pada poin national reach atau banyak alumninya yang mencapai dan menjadi tokoh nasional. Selain itu, indeks TOM FH UNHAS juga cukup bagus karena merupakan fakultas hukum terbaik di Indonesia bagian timur.

Muhammad Alim, Laica Marzuki, Hamdan Zoelva, Arsyad Sanusi, Andi Matalatta, Hamid Awaluddin, Abraham Samad, Artidjo Alkostar, Maqdir Ismail, Ifdhal Kasim, dan Halim Alamsyah.

9. Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (Akreditasi A)

Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan didirikan pada tanggal 25 Juli tahun 1996, yang diprakarsai oleh Dr. (HC) Mochtar Riady. Kegiatan perkuliahan pada program Strata Satu berlangsung di Global Campus UPH Lippo Karawaci Tangerang dan dilaksanakan dalam dua pilihan bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain dengan akreditasi A, Fakultas Hukum UPH juga merupakan salah satu Fakultas yang turut mengambil bagian dalam sertifikasi ISO 9001:2000 Universitas Pelita Harapan pada 23 April 2008. Fakultas Hukum UPH aktif menjadi bagian dari beberapa kompetisi mootcourt (peradilan semu), baik nasional maupun internasional. Fakultas Hukum UPH merupakan salah satu anggota ASLI (Asian Law Institute) dan telah menjalin kerjasama dalam program dual degree dengan Murdoch University, Australia.

10. Fakultas Hukum Universitas Trisakti (Akreditasi A)

Di posisi ke-10, ada Fakultas Hukum Universitas Trisakti (“FH Usakti”) yang merupakan salah satu fakultas hukum yang terkemuka di Indonesia. FH Usakti turun empat peringkat dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya perbedaan metode pendekatan yang dilakukan oleh Penulis dalam pemeringkatan. Fakultas yang sudah berumur 45 tahun lebih ini juga memiliki berbagai prestasi di bidang hukum ditingkat nasional. Indeks TOM FH Usakti cukup bagus di kalangan masyarakat Indonesia dengan score 2,47 (posisi ke-7). Kampus yang dijuluki dengan Kampus Pahlawan Reformasi ini juga didukung dengan fasilitas yang cukup mendukung mahasiswa untuk menjadikan lulusan FH Usakti sangat diminati oleh beberapa law firm ternama di Jakarta. Selain bekerja di law firm, alumni FH Usakti juga banyak bekerja di multi national corporation maupun perusahaan nasional.

No comments: