Friday, April 10, 2009

Tour of Sunda Land Part 2 - Kampung Pulo & Candi Cangkuang

2. Kampung Pulo dan Candi Cangkuang, Garut

Nah, setelah ke kota Bandung, meskipun aku nggak menceritakan semuanya, tetapi untuk tempat perbelanjaan jangan lupa jelajahi Factory Outlet (FO) dengan barang2 kualitas impor dan harga lokal, datang za ke FO sepanjang Jalan Ir Djuanda Dago, Jl Riau Martadinata dan Jalan Setia Budhi. Untuk kuliner, juga jangan lewatkan jajanan sepanjang Jalan Setia Budhi, ada surabi imut, ada sate kelinci, ada stoberi petik sendiri, dan masih banyak lagi deh.

Kali ini, aku akan mengajak kita semua ke sebuah desa unik, yaitu Kampung Pulo, Candi Cangkuang, Leles Garut. Dari Bandung bisa naik bis jurusan Tasikmalaya-Garut dari Terminal Caheum, turun di Leles Garut. Naik Andong sekitar Rp 3000/orang terus masuk melintasi situ/danau dan persawahan.



Ini adalah pemandangan yang bakalan Anda lihat, yaitu persawahan yang menguning, pegunungan, udara segar dan sebuan situ yang luas yang mengelilingi Kampung Pulo tersebut.



Ini adalah gerbang Kompleks Rumah Adat Kampung Pulo. Uniknya, rumah ini hanya tujuh buah dan satu masjid dan tidak boleh bertambah atau dibangun lagi. Tujuh rumah itu adalah lambang tujuh putri dari pembangun desa tersebut dan satu masjid adalah satu-satunya anak laki-laki dari pembangun desa tersebut dan meninggalk pada saat disunat.



Dibelakang kita adalah Candi Cangkuang. Meskipun yang menemukan daerah ini adalah seorang Islam tetapi candi tersebut tidak dimusnahkan. Bahkan di dekat Candi dimakamkan leluhur kampung tersebut. Unik kan..


Ini adalah situ/danau yang mengelilingi Kampung Pulo dan Candi Cangkuang tersebut. Keluar masuk pulau naik rakit, seru banget kan.....

Thursday, April 09, 2009

Tour of Sunda Land Part 1 - Kota Bandung

Setelah tuntas berjalan-jalan ke Tanah Jawa (The Java Land) yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta (mungkin untuk Jawa Timur dilain kesempatan), maka Kardoman kali ini juga berkeliling di Tanah Pasundan (Sunda Land). Kalo ke Java Land, Kardoman memilih ke kota Gudeg Yogyakarta, Kota Borobudur (Magelang) dan Kota Pesona Asia, Semarang, maka kali ini Kardoman ingin berkeliling di Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kota Singaparna dan Kota Dodol, Garut. Di Bandung pasti tahu kan, Parijs van Java ini adalah salah satu kota paling eksotis di Pulau Jawa dan Pangalengan, tepatnya ke Kampung Cikondang. Sedangkan untuk Tasikmalaya, Kardoman dan rekan-rekan berkunjung ke Kampung Naga, ke Singaparna berkunjung ke rumah Kakek/Nenek Idah Rosida (sekalian menginap sih) dan ke Garut memilih ke Kampung Pulo, Cangkuang, Leles.


1. Kota Bandung


Kalo ke Kota Bandung, pasti kita akan melihat-lihat pusat perbelanjaan modern dulu yah. Ada beberapa mal terkenal di Bandung, diantaranya Bandung Supermal (mal terbesar di Bandung, terletak, di Jalan Jenderal Gatot Subroto), Parijs van Java Mal (mal paling eksotis di Bandung, terletak di Jalan Suria Soemantri, Sukajadi), Cihampelas Walk (mal yang paling digandrungi anak gaul Bandung maupun wisatawan dari luar kota termasuk Jakarta, terletak di Jalan Cihampelas), Bandung Indah Plaza (plaza yang paling sering dikunjungi oleh mahasiswa pada umumnya, terletak di Jalan Merdeka), disamping itu ada Bandung Electronic Centre (pusat perbelanjaan elektronik paling terkenal di Bandung, terletak di Jalan Purnawarman), Bandung Electronic Mal (pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Bandung, terletak di Jalan Naripan), ada Plaza IBCC, di Jalan Jakarta, ada Lucky Square dan Bandung Trade Mal (di Jalan Ahmad Yani, Cicadas), ada Bandung Trade Centre (di Jl Djunjunan), dan beberapa mal dan plaza lainnya.


Semua pusat perbelanjaan diatas telah dijelajahi oleh Kardoman baik sendiri maupun bersama  teman2. Kali ini Kardoman dan teman2 sedang berada di Bandung Supermal (BSM). Mal terbesar di Bandung ini biasanya selalu penuh diakhir pekan, sedangkan pada hari-hari biasa sepi. Kata orang sih belanja disini mahal, jadi biasanya yang belanja hanya orang-orang kelas atas saja. Ha...ha.. Sekarang mall ini telah berubah, menjadi mall paling spektakuler di Bandung dengan hadirnya Trans Studio dengan Hotel-nya yang  digadang-dagang sebagai Hotel Bintang 6.