Dufan
Kegiatan selanjutnya adalah
refreshing time.. Setelah penat dengan kegiatan di kelas dan pelatihan di
lapangan, maka kita diberikan kesempatan untuk refreshing. Kali ini dipusatkan
di Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Meskipun menurut
Penulis dan teman-teman waktunya kurang tepat ditambah masih banyaknya masalah
persiapan berangkat OJT, akhirnya dengan sedikit terpaksa, kita pun berangkat.
Melepaskan semua permasalahan dan kepenatan, berteriak-teriak dan menikmati
berbagai wahana yang tersedia di Dufan. Beberapa wahana yang menarik perhatian
Penulis adalah Histeria, Roller Coaster, dan Kora-Kora. Selebihnya waktu yang
ada habis dipergunakan untuk antri dan istirahat.
Lagi-lagi dengan waktu yang kurang
tepat, kita pun direncanakan akan site visit ke Cirebon (Pertamina E&P dan
PDSI). Kami yang direncanakan berangkat pukul 08.00 pagi akhirnya harus menunda
sampai jam 10.00, ditunda lagi jam 12.00 dan kemudian kita tertidur, melupakan
kapan akan berangkat. Akhirnya jam 15.00, akhirnya kita dipanggil dan siap-siap
untuk berangkat. Yap, ternyata dengan bis yang dipesan dadakan, kita akhirnya
berangkat untuk menempuh sekitar 5 jam perjalanan dengan bis tanpa AC. Wow….
Bisa bayangkan sendiri apa yang terjadi, Jakarta-Indramayu-Cirebon, semua
daerah yang dilintasi adalah daerah yang cukup panas.
Setibanya di Cirebon, kitapun
menginap di Hotel Zamrud (direncanakan sebelumnya di Hotel Patra Cirebon).
Keesokan harinya kita berangkat ke Stasiun Pengumpul Utama Minyak (masih di
Cirebon) kemudian dilanjutkan mengunjungi rig PDSI di Indramayu. Setelah
mengambil banyak foto disini, kami kemudian pulang ke hotel.
Bersama Pembimbing @ RIG PDSI |
Besoknya, kegiatan selanjutnya
adalah materi di kelas sehari penuh di Pertamina E&P Region Jawa – Cirebon. Sehari di tempat sempit & panas, yg ada banyak yang ngantuk. Hahahaha....
@ HKP Pertamina EP Region Jawa, Cirebon |
Besoknya, kegiatan yang seharusnya
dijadwalkan kembali ke Jakarta batal karena harus ke Drilling Training Center
(DTC) Mundi – PDSI. Tetapi……….setelah mendekat ke DTC, kita menghubungi mereka
dan mengatakan akan tiba sebentar lagi, tetapi mereka sedang tidak bersedia
menerima tamu dan sudah diinfokan ke Jakarta. OMG…..hany itu kata yang keluar
dari mulut saya sebagai Ketua Kelas. Akhirnya kita ingin langsung pulang ke
Jakarta, tetapi tidak diijinkan dan harus pulang untuk makan siang ke Cirebon.
Akhirnya dengan kebijakan salah seorang pekerja di PLC, kita melanjutkan
perjalanan ke Balongan dan makan siang disana (untungnya Patra Cirebon bersedia
mengantar makanan kesana). Setelah itu, pulang ke Jakarta cuy…….asyek dah…..
Sebelum berangkat OJT dan berpisah
selama 8 bulan ke depan, Penulis dan
perangkat kelas lainnya menggagas pesta perpisahan (farewell party) dengan sisa
dana kas kelas.
Acara diadakan pada malam hari
tanggal 25/11/2011 di Ruang Vigas, ruang kelas Legal biasanya. Acara dibuka
dengan mematikan lampu, dan disusul penampilan Helen Dion “It’s Hard To Say
Goodbye”. After that, laporan pertanggungjawaban pengurus kelas, penyerahan
kado ke pembimbing, dan mengambil benda berharga dari kamar maasing-masing
untuk dijadikan kado. Setelah kado dikumpulkan, kesan dan pesan dari seseorang
yang namanya diambil di kertas, terus menonton video, dan pembagian kado. Ada
yang lucu disini, Ellice mendapat kado uang Rp 50.000, sementara Wawan mendapat
kado “celana dalam”. Wkwkwkw….seru abis dah bercampur haru tentunya….
Our last day @ PLC, Jakarta |
Esok paginya, Tim Balikpapan
(Penulis termasuk didalamnya) adalah tim pertama yang berangkat. Diantar dengan
isak tangis teman-teman, kita pun berangkat ke Soekarno-Hatta International
Airport untuk menumpang Garuda Indonesia dan mendarat pada hari yang sama
sekitar 1 jam 50 menit kemudian di Bandara Sepinggan, Balikpapan.
2 comments:
hmmmm kayanya rig yang dikunjungi N80UE-UY3 yaaa, kalao bener berarti bener yang waktu itu dateng. hehehe salam kenal. agus purwo PT.PDSI
@agus.purwo: Iya, bener banget Mas itu rignya. Salam kenal juga. Hehehe..
Post a Comment