Wednesday, June 27, 2012

Etos Kerja: Bekerja untuk Melayani Tuhan

Tidak seperti biasanya, teman saya yang satu ini sering mengirim sms berkat yang diambil dari firman Tuhan. Mungkin karena dia sedang menghadapi final test untuk diangkat jadi pegawai atau apapun alasannya, saya merasa terberkati membaca sms berkat. Langsung saja, pagi ni dalam perjalanan ke kantor, tiba-tiba handphone saya berdering pertanda ada sms masuk. Mudah-mudahan pembaca tidak berkata dalam hati: "Hello, hari gini masih sms-an? BBM-an dong??" Hehehe, tapi saya tahu pembaca tidak berpikir begitu. Adapun bunyi sms-nya sangat bagus, dan saya sangat menyukainya: 
"Hey semua, ayat firman Tuhan hari ini: Pekerjaan yang kalian lakukan sebagai hamba itu, hendaklah kalian kerjakan dengan hati gembira seolah-olah Tuhan yang kalian layani, dan bukan hanya manusia. (Efesus 6:7 BIS). Lakukan semua pekerjaan untuk Tuhan, maka akan memberkati setiap pekerjaanmu. God bless"

Apabila kita merunut lagi makna dari Efesus 6:7, maka kita harus membaca dari Efesus 6:5-8, yang berbunyi:

Friday, June 22, 2012

Orang yang Mengandalkan Tuhan


Pagi ini aku dibangunkan dengan alarm handphone, Pk. 06.00. Itu adalah jadwal tetap bangun pagiku setelah mendengar lagu Hillsong - From The Inside Out. Yah, lagu alarm itu belum pernah kuganti lagi sejak ntah berapa bulan yang lalu, memang aku suka mendengarkan lagu-lagu dari Hillsong. Salah satu band favoritku.

Setelah bangun, aku mengechek handphone, dan ada satu sms dalam bahasa Inggris dari seorang teman yang masih kuliah di Fakultas Hukum Unpad. SMS itu berbunyi seperti ini:
"But blessed is the man who trusts in the LORD, whose confidence is in him.. He will be like a tree planted by the water that sends out its roots by the stream. It does not fear when heat comes; its leaves are always green. It has no worries in a year of drought and never fails to bear fruit." (Jeremiah 17:7-8 NIV 1984).

Wednesday, May 23, 2012

The 2012 Top Indonesian Universities (Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2012)

Menurut QS Top Universities, maka peringkatnya:

  1. University of Indonesia (score 67.80, peringkat ke-50 di Asia)
  2. Universitas Gadjah Mada  (score 54.50, peringkat ke-80 di Asia)
  3. Airlangga University   (score 52.10, peringkat ke-86 di Asia)
  4. Bandung Institute of Technology (ITB),  (score 47.80, peringkat ke-98 di Asia)
  5. Padjadjaran University,  (score 41.10, peringkat ke-128 di Asia)
  6. Bogor Agricultural University (IPB),  (score 40.14, peringkat ke-134 di Asia)
  7. Diponegoro University,  (score 35.20, peringkat ke-152 di Asia)
  8. Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS),  (score 30.30, peringkat ke-190 di Asia)
  9. Pelita Harapan University, (score 24.70,  peringkat ke-201+ di Asia)
  10. Brawijaya University,  (score 24.50, peringkat ke-201+ di Asia)
Menurut 4ICU, maka peringkatnya:
  1. Bandung Institute of Technology (ITB),  peringkat ke-16 di Asia
  2. University of Indonesia,  peringkat ke-28 di Asia
  3. Gadjah Mada University,  peringkat ke-45 di Asia
  4. Gunadarma University, NA
  5. Indonesia University of Education (UPI),  NA
  6. Diponegoro University,  NA
  7. Universitas Sebelas Maret,  NA
  8. Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS),  NA
  9. Airlangga University,  NA
  10. Bogor Agricultural  Institute (IPB), NA

Sunday, May 13, 2012

Anti Mall Tour Part 3: Chinatown Tour – Glodok Pecinan, Jakarta

What’s up guys?? Well, kali ini Domci alias Domski sebagai Penulis akan menceritakan perjalanan anti mall tour kita, yaitu suatu program yang didesain khusus buat anak-anak alias barudak kalo orang Bandung bilang ato arek-arek kalo orang Suroboyo yang sedangJamila. Apaan tuh “Jamila”? ingat ya, Jamila bukan Jameela (emang Mulan, wkwkkw). So, sejak beberapa minggu yang lalu Domci udah cerita tentang tekad kita menikmati Jakarta dengan cara kita sendiri yang unik dengan mengusung konsep anti mall tour alias jalan-jalan yang bukan ke mall. Target dari konsep ini adalah menghilangkan stigma orang-orang Indonesia yaitu kalo jalan-jalan di Jakarta kudu ke mall. Dan kita sukses dalam 2 perjalanan terakhir, dan ini pula yang menjadi alasan untuk tetap melanjutkan di di Part 3.

Dari Sosialita menjadi Jamila @ Kantin BSM Thamrin
Oh ya, Domci lupa menjelaskan arti Jamila tadi ye. Baiklah, Jamila adalah singkatan dari “Jatuh Miskin Lagi”, ingat Jamila bukan Jameela apalagi Jamidong. Kok bisa? Jadi gaji kita kan sekitar 15an gitu, maksudnya tanggal 15an udah mulai sekarat alias jatuh miskin lagi. Nah, kebetulan bentar lagi tanggal 15 dan kita sudah siap2 dengan fenomena jamila. Hehehe. So, kali ini kita putuskan menjelajahi Pecinan. Ingat, "Pecinan", bukan Pecinaan apalagi pecintaan, yang terletak di kota Jakarta. Hmm, ada yang lupa. Kali ini kita berangkat sebanyak 7 orang, ada Mbok Des si Cameroon Diaz, Ummi STC (Si Terlalu Cacat) yang adalah ketua perkumpulan cacat, Mbak Rika Putri Gresik, Harto si Manusia Jangkung, Penulis sendiri yang adalah paling ganteng dan paling baik, yang semuanya member tetap dari tour ini serta bagian dari perkumpulan Jamila sejagad, dan ada 2 tamu istimewa, Mas Seto temen SMA si Ummi STC, dan Mas Anjas yang sepanjang perjalanan di godain terus sama kita2. Hehehe….

Thursday, May 03, 2012

Sosialita: Canteen Explorer!!

Hello guys, kalo makan siang biasanya dimana? Paling juga di kantin kantor kan, yah sejauh-jauhnya kira radius 250 meter lah, Kenapa coba?
Tim Canteen Explorer di Grand Indonesia
Pertama, kalo punya mobil, pasti males ke tempat parkir. Kalo kantornya tempat parkirnya di basement, rempong cyn... Kalo parkirnya di lapangan parkir, panas cyn.. Jadi mending ke kantin, deket, gak repot dan gak panas.
Kedua, kalo dah nekat juga ngeluarin mobil, di jalanan suka macet! Remember, Jakarta is an unpredictable city! Kadang-kadang lancar, but sometimes the traffic is so heavy! Belum lagi cari parkiran susah, terus bayar uang parkir. Jauh lebih rempong cyn...
Ketiga, kalo naek angkutan umum atau taxi juga bukan pilihan bagus. Bayangkan naik bajaj buat nyari kantin, udah keringetan, rambut acak2an, terus kaki gemeteran. Apalagi kalo naek Kopaja atau Metromini. Hello, itu mau makan atau mau pulang ke kosan. Naek busway? Lama cuy nunggunya, keburu jam makan siang dah abis. Naek taxi? Kalo rame2 sih enak, kalo sendiri atau berdua, berat di ongkos!!

Monday, April 30, 2012

Anti Mall Tour Part 2: Kampung Budaya Betawi di Setu Babakan

Sesuai janji Penulis, kali ini Penulis akan melanjutkan tentang bagaimana menikmati Jakarta dengan cara yang unik, murah dan menyenangkan. Kami menyebutnya Anti Mall Tour Movement!! Wuidih, mantap gile, kaya pergerakan ape aje (kata orang Betawi). Dan kebetulan sekali, kali ini, Penulis dan rombongan akan mengunjungi Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kali ini rombongan kita berkurang satu, yaitu si Nenek Garing (ex Nenek Rambut Palsu), hihihi..

How to get there?
Pertanyaan wajib buat pembaca! Bagaimana cara mencapai kesana?? Ada beberapa alternatif:
Bus
Dari Terminal Blok M (pasti tahu kan menuju Blok M), naik Kopaja S616 bayar ongkos Rp 2000, berhenti di pintu gerbang Setu Babakan, langsung masuk aja cuy (free entrance)..
KRL
Dari Gambir (atau stasiun yang dilewati KRL Jurusan Jakarta Kota-Bogor diantaranya Juanda, Gondangdia, Cikini, Manggarai, Kalibata, Pasar Minggu, Lenteng Agung), naik KRL bayar ongkos Rp 6000, berhenti di Stasiun Tanjung Barat, lalu nyambung dengan Kopaja S616, bayar ongkos Rp 2000 (ini lebih direkomendasikan karena lebih cepat), berhenti tepat di depan gerbang Setu Babakan.

Thursday, April 26, 2012

10 Perusahaan Indonesia yang Masuk 2000 Korporasi Global


Sepuluh perusahaan di tanah Air menembus jajaran 2.000 perusahaan tercatat di bursa terbesar di dunia versi majalah Forbes, Global 2000. Sepuluh perusahaan itu terdiri atas enam badan usaha milik negara (BUMN) dan empat swasta. Perushaaan perbankan mendominasi dengan lima perusahaan.

Pemilihan kategori terbesar tersebut didasarkan pada aset, laba bersih hingga kapitalisasi pasar. Dalam laporan terbaru Global 2000 yang dirilis Forbes, Kamis (19/4) ini, pada 2011 pendapatan 2.000 perusahaan global itu mencapai US$ 36 triliun atau naik 12 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sedangkan dari sisi laba mencapai US$2,64 triliun (naik 11 persen) dan aset US$ 49 triliun naik 8 persen. “Total perusahaan tersebut terdiri dari 83 juta orang di seluruh dunia,” tulis Forbes.

Secara global, Exxon menempati urutan pertama sekaligus memperoleh predikat paling menguntungkan. Dengan laba tahunan pada 2011 mencapai US$ 41,1 miliar, Exxon menggeser JP Morgan Chase yang menempati urutan teratas tahun sebelumnya dengan laba US$ 19 miliar.

Di urutan ketiga hingga kesepuluh, berturut-turut adalah General Electric,Royal Dutch Shell, ICBC, HSBC Holding, PetroChina, Berkshire Hathaway, Wells Fargo,dan Petrobras.

Berikut adalah 10 perusahaan Indonesia tersebut.